Surat Kepada D - Mukti

Barangkali sekitar 12 tahun yang lalu, saya dengar lagu ini untuk pertama kalinya. Waktu itu aransemennya masih ala kadarnya: hanya gitar dan suara keroyokan sekumpulan kawan [Mukti, Heri plus beberapa kawan di Bandung]. Lagu itu direkam di pita kaset. Rekaman yang spontan, dibuat saat nongkrong. Side A dan Side B terisi penuh -- semuanya musikalisasi puisi. Senangnya, waktu menerima paket kaset itu via pos -- karena yang seperti ini langka, nggak beredar di pasaran. Lagu "Surat Kepada D" adalah salah satu favorit saya. Pertama dengar lagu ini, langsung suka. Larik lirik yang puitis-romantis...

aku tengah membangun sebuah rumah

kau dan aku

dengan beranda terbuka

dan sungai kecil jernih

mengalir sepanjang musim

sepanjang petakan kebun

kau dan aku

kau dan aku

di beranda itu, teman-teman..

hari-hari rebah..

matahari, pagi petang..

menuangkan cahayanya..

menuangkan cahayanya..

hari-hari rebah..

matahari, pagi petang..

menuangkan cahayanya..

menuangkan cahayanya..

aku tengah membangun sebuah rumah

kau dan aku

jauh dari keluasan kota

seperti rindumu

diatas waktu yang senantiasa

kita reguk

aku tengah membangun sebuah rumah

kau dan aku

aku tengah membangun sebuah rumah

kau dan aku

aku tengah membangun sebuah rumah

kau dan aku

kau dan aku

aku tengah membangun sebuah rumah

kau dan aku

aku tengah membangun sebuah rumah

kau dan aku

aku tengah membangun sebuah rumah

kau dan aku

aku tengah membangun sebuah rumah

kau dan aku

aku tengah membangun sebuah rumah

kau dan aku

kau dan aku