Lagu Piano Man berkisah tentang orang-orang biasa yang terjebak dalam satu pekerjaan atau kehidupan, sementara dalam lubuk hati mereka punya impian lain -- berharap melakukan pekerjaan lain atau punya kehidupan lain. Sayangnya, mereka tak berani melakukannya.
Contohnya, John, karib si Piano Man yang selalu gemar membantu. John punya impian menjadi bintang film -- namun ia tak pernah berani meninggalkan kotanya. Ada Paul yang terlalu sibuk jual-beli rumah sembari nyambi nulis novel sampai-sampai tak pernah menyempatkan diri mencari pendamping hidup yang sebenarnya ia butuhkan. Juga ada Davy yang seumur hidup sepertinya tak bakal punya nyali untuk meninggalkan dinasnya di angkatan laut yang ingin sekali ia lepaskan. Selain itu, ada seorang pengusaha yang kesepian ditemani pramusaji yang juga kesepian dengan cita-citanya meniti karir politik.
Orang-orang ini datang ke bar yang sama untuk menikmati alunan nyanyian si Piano Man demi sesaat melupakan hidup yang getir sambil mengenang impian yang memang tinggal kenangan karena tak pernah mewujud -- atau tepatnya, dicoba diwujudkan. Dikelilingi impian-impian yang lapuk, mereka semua bertanya kepada Piano Man: "Mengapa pula kau berada di tempat ini?"
Post a Comment